ANALISA VARIASI JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KUALITAS API PEMBAKARAN PADA KOMPOR BLOWER

MULYANINGSIH, DWI (2023) ANALISA VARIASI JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP KUALITAS API PEMBAKARAN PADA KOMPOR BLOWER. Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Mesin.

	Text Bab I - III - mulyani dwi.docx Download (2MB)
	Text Bab IV - V - mulyani dwi.docx Restricted to Repository staff only Download (750kB)
	Text Daftar Pustaka-Lampiran - mulyani dwi.docx Download (835kB)

Abstract

Dwi Mulyaningsih, 2023. “Analisa Variasi Jenis Bahan Bakar Terhadap Kualitas Api Pembakaran Pada Kompor Blower”. Skripsi program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Pancasakti Tegal. Upaya dalam penyelesaian permasalahan tentang penkoversian kompor elpiji dan permasalahan kompor listrik yaitu mencari alternatif bahan bakar murah berupa bahan limbah atau bekas (telah digunakan) yaitu oli dan minyak goreng. Agar oli bekas atau minyak goreng bekas dapat menjadi sebagai bahan bakar kompor, tentunya diperlukan juga desain atau rancangan agar bahan bakar tersebut mampu terbakar sempurna dan memiliki efisiensi yang baik seperti halnya kompor elpiji atau listrik atau bahkan lebih baik dari keduanya, yaitu dengan melakukan inovasi kompor dengan menggunakan bahan bakar limbah dari oli bekas dan juga minyak goreng bekas (jelantah). Metode dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen. Pelaksanaan penelitian eksperimen ini berupa ujicoba variasi jenis bahan bakar berupa minyak jelantah, oli bekas dan campuran keduanya. Untuk variable control/tetap adalah kecepatan udara blower yaitu 5.5 m/s, dengan masing-masing pengujian dilakukan 3 kali. Adapun variable terikatnya adalah mencari kualitas nyala api, konsumsi bahan bakar, waktu pemasakan, daya kompor dan efisiensi thermal. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa kompor blower dengan menggunakan bahan bakar oli bekas memiliki kualitas nyala api pembakaran yang baik yaitu warna api biru dengan temperature yang tertinggi mencapai 500.40C. Pada bahan bakar campuran (oli bekas + jelantah) warna api biru, temperature mencapai 496.90C sedangkan penggunaan bahan bakar minyak jelantah warna api merah kekuningan dengan tempertatur tertinggi 494.80C. Adapun waktu pemasakan air 1liter tercepat yaitu dengan menggunakan bahan bakar oli bekas dengan waktu yaitu 201 sekon, kemudian dengan minyak campuran 294 sekon dan minyak jelantah 392 sekon. Sedangkan konsumsi bahan bakar yang paling irit pada kompor blower ini yaitu dengan menggunakan bahan bakar minyak jelantah 0.23 ml/s, kemudian dengan minyak campuran yaitu 0.26 ml/s dan oli bekas dengan jumlah yaitu 0.35 ml/s. Hasil lain dari penelitian ini berupa hasil perhitungan daya terbesar yang dihasilkan dari kompor pada pemasakan air 1liter yaitu dengan menggunakan bahan bakar oli bekas yaitu mencapai 11555.20 Watt, kemudian dengan minyak campuran 839.41 Watt dan minyak jelantah 6814.40 Watt. Sedangkan efisiensi termal terbesar yaitu dengan menggunakan bahan bakar oli bekas yaitu 10.31% kemudian dengan minyak campuran 9.57%, dan minyak jelantah 8.82%. Kata kunci: Kompor blower, jelantah, oli bekas.

Actions (login required)

View Item