VARIASI ARUS ELECTROPLATING NIKEL PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH ST-41 PADA LEHERAN KNALPOT SEPEDA MOTOR BEAT FI

WIJAYA, ANTONI (2023) VARIASI ARUS ELECTROPLATING NIKEL PADA LAJU KOROSI BAJA KARBON RENDAH ST-41 PADA LEHERAN KNALPOT SEPEDA MOTOR BEAT FI. Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Mesin.

	Text ANTONI WIJAYA_SKRIPSI_COVER-BAB 3.pdf Download (967kB)
	Text ANTONI WIJAYA_BAB 4-BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB)
	Text ANTONI WIJAYA_DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN.pdf Download (944kB)

Abstract

ANTONI WIJAYA. 2023. Variasi Arus Electroplating Nikel Pada Laju Korosi Baja Karbon Rendah St-41 Pada Leheran Knalpot Sepeda Motor Beat Fi. Tujuan dari penelitian ini ialah dapat mengetahui bagaimana pengaruh laju korosi pelapisan electroplating menggunakan larutan nikel terhadap laju korosi pada baja karbon rendah ST-41 leheran knalpot motor dengan variasi arus pencelupan 2A.4A.6A dan 8A dengan tegangan 8 Volt dan waktu pencelupan 40 menit. Penelitian ini menggunakan salah satu metode eksperimen yaitu metode untuk mencari hubungan sebab akibat antara permasalahan yang telah ditentukan. Metode eksperimen kali ini yaitu melakukan sebuah pelapisan nikel kepada leheran knalpot motor yang merupakan salah satu komponen sepeda motor dengan pelapisan nikel melalui proses electroplating serta melakukan pengujian terhadap tersebut dengan uji komposisi dan laju korosi. Alat-alat yang digunakan yaitu bak larutan, stopwatch, trafo, rak benda kerja, amplas besi, dan bahan-bahan yang digunakan yaitu air laut, air sabun, nikel, specimen (baja karbon rendah berupa knalpot motor). Pelaksanaan pelapisan logam yaitu 1). Siapkan alat bahan yang akan digunakan, masukan elektrolit ke dalam bak elektroplating, 2) Memanaskan elektrolit menggunakan pemanas air sampai larut, 3). Pasang semua rangkaian kelistrikan dan perlatan untuk tempat menggantungkan specimen, 4). Pasang elektroda krom sebagai logam pelapisan dipasang pada anoda (+) dan logam yang dilapisi dipasang pada katoda (-), 5). Sesuaikan jumlah dan cara meletakkan baik anoda maupun katoda sesuai ketentuan, 6). Pasang thermometer untuk mengukur tempertatur elektrolit. 7). Atur parameter yang dibutuhkan tegangan 8 volt dan arus yang dibutuhkan untuk memperoleh data sesuai dengan tujuan penelitian. 8). Siapkan alat untuk mengatur variasi arus. 9). Setelah semua siap lalu hidupkan trafo. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil rata-rata bahwa pada pelapisan Nikel dengan 3 spesimen melalui variasi arus 2A menghasilkan laju korosi sebesar 0,00138 mpy, sedangkan pada 3 spesimen melalui variasi arus 4A menghasilkan laju korosi sebesar 0,00099 mpy, sedangkan pada 3 spesimen melalui variasi arus 6A menghasilkan laju korosi sebesar 0,00070 mpy, dan pada 3 speseimen mengunakan variasi arus 8A menghasilkan nilai laju korosi sebesar 0,00045 mpy. Hasil pengujian laju korosi (mpy) rata-rata pelapisan menunjukan kecenderungan menurunnya laju korosi lapisan nikel yang melekat pada baja karbon rendah dengan mengunakan variasi arus pelapisan 8A dengan nilai laju korosi sebesa 0,00045 mpy.

Actions (login required)

View Item