PENGEMBANGAN MESIN CUTTING BESI DENGAN SISTEM CONVEYOR SLIDING MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS

SYAEFULLOH, SYAEFULLOH (2023) PENGEMBANGAN MESIN CUTTING BESI DENGAN SISTEM CONVEYOR SLIDING MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) DAN RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) UNTUK MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS. Skripsi thesis, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknik Industri.

[img] Text
SKRIPSI SYAEFULLOH COVER - BAB 3 - Syaefulloh Afrian.docx

Download (6MB)
[img] Text
BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
SKRIPSI SYAEFULLOH DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN - Syaefulloh Afrian.docx

Download (3MB)

Abstract

Syaefulloh, 2023 “Pengembangan Mesin Cutting Besi Dengan Sistem Conveyor Sliding Menggunakan Metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Dan Rapid Entire Body Assessment (REBA) Untuk Mengurangi Risiko Muscoloskeletal Disorders”. Laporan skripsi Teknik Industri Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal 2023. Mesin cutting, yang merupakan perangkat untuk melakukan pemotongan pada benda kerja, memiliki peran penting dalam berbagai tahap produksi. Penggunaan mesin cutting mencakup beragam mesin industri seperti mesin bubut, mesin bor, mesin gerinda, dan peralatan lainnya. Tindakan memotong adalah aktivitas yang dilakukan untuk mereduksi dimensi suatu bahan, dengan menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya, dalam arah yang melintang terhadap serat bahan tersebut. Mengacu pada perhitungan yang dilakukan melalui kuesioner Nordic Body Map (NBM) dan hasil dari wawancara dengan pekerja selama aktivitas pemotongan, ditemukan bahwa mereka mengalami sejumlah keluhan kesehatan. Keluhan tersebut mencakup rasa sakit pada lengan atas, pinggang, lengan bawah kanan, pergelangan tangan kanan, serta lutut kanan dan kiri. Faktor penyebab keluhan ini terkait dengan fasilitas kerja yang kurang mendukung serta tidak ergonomis, selain frekuensi gerakan yang sering dilakukan yang berpotensi memicu rasa lelah dan ketegangan otot. Hasil skor RULA dan REBA yang diperoleh dari aktivitas cutting yang paling tinggi sebelum adanya alat bantu kerja saat ini menghasilkan risiko tinggi yaitu sebesar 76 dan 75 dan mengalami penurunan setelah adanya pengembangan alat yaitu menjadi 40 dan 39. Penilaian postur kerja cutting dengan software ergofellow diperoleh skor RULA dan REBA tertinggi adalah dengan nilai RULA sebesar 7 & 7 dan nilai REBA sebesar 12 & 11, yang termasuk dalam kategori “Diperlukan tindakan segera” dan setelah dilakukan perbaikan pada skor tertinggi stasiun kerja cutting skor RULA dan REBA mengalami penurunan dengan RULA sebesar 4 & 4 dan REBA sebesar 2 & 3 yang dikategorikan dalam tingkat aksi “tidak diperlukan tindakan”. Sebagai solusi untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorders (MSDs) yang tinggi dalam aktivitas pemotongan yang melibatkan risiko kerja yang signifikan, disarankan untuk mengembangkan mesin cutting yang dilengkapi dengan sistem conveyor sliding. Dengan cara ini, pekerja tidak akan perlu membungkuk dalam melaksanakan tugasnya, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengurangan risiko terjadinya musculoskeletal disorders (MSDs) pada pekerja. Kata kunci : Nordic Body Map, RULA, REBA, Ergofellow, Musculoskeletal Disorders

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Industri
Depositing User: admin repository upstegal
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:49
Last Modified: 14 Sep 2023 02:49
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7462

Actions (login required)

View Item View Item