PENGARUH NET OPERATING MARGIN (NOM), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEBT RATIO (FDR), UKURAN PERUSAHAAN, DAN KAPITALISASI TERHADAP TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA PADA TAHUN 2018-2022

Nila Ifroh Silvia, . (2023) PENGARUH NET OPERATING MARGIN (NOM), NON PERFORMING FINANCING (NPF), FINANCING TO DEBT RATIO (FDR), UKURAN PERUSAHAAN, DAN KAPITALISASI TERHADAP TINGKAT EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH INDONESIA PADA TAHUN 2018-2022. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text SKRIPSI COVER-BAB 3 - Nila Ifroh silvia.docx Restricted to Repository staff only Download (707kB)
	Text BAB 4 - BAB 5 - Nila Ifroh silvia.docx Restricted to Repository staff only Download (162kB)
	Text Daftar pustaka- lampiran - Nila Ifroh silvia.docx Download (131kB)

Abstract

Nila Ifroh Silvia, Pengaruh Net Operating Margin (NOM), Non Performing Financing (NPF), Financing To Debt Ratio (FDR), Ukuran Perusahaan, Dan Kapitalisasi Terhadap Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Indonesia Pada Tahun 2018-2022 Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui bahwa Net Operating Margin berpengaruh terhadap tingkat efisiensi, 2) untuk mengetahui bahwa Non Performing Financing berpengaruh terhadap tingkat efisiensi, 3) untuk mengetahui bahwa Financing To Debt Ratio berpengaruh terhadap tingkat efisiensi, 4) untuk mengetahui bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap tingkat efisiensi, 5) untuk mengetahui bahwa Kapitalisasi berpengaruh terhadap tingkat efisiensi, 6) untuk mengetahui bahwa Net Operating Margin (NOM), Non Performing Financing (NPF), Financing To Debt Ratio (FDR), Ukuran Perusahaan, Dan Kapitalisasi Terhadap Tingkat Efisiensi Perbankan Syariah Indonesia Pada Tahun 2018-2022. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbankan syariah di Indonesia tahun 2018-2022. Sampel dalam penelitian ini adalah 9 perusahaan perbankan yang diseleksi dengan kriteria tertentu dengan purposive sampling method. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat dari hipotesis secara parsial dan simultan: (1) tidak memiliki pengaruh Net Operating Margin terhadap tingkat efisiensi dengan tingkat signifikan 0,454 > 0,05 dan artinya hipotesis ditolak, (2) memiliki pengaruh positif signifikan Financing To Debt Ratio terhadap tingkat efisiensi dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 dan artinya hipotesis diterima, (3) memiliki pengaruh positif signifikan Financing To Debt Ratio terhadap tingkat efisiensi dengan tingkat signifikan 0,001 < 0,05 dan artinya hipotesis diterima, (4) tidak memiliki pengaruh ukuran perusahaan terhadap tingkat efisienis dengan tingkat signifikan 0,54 > 0,05 dan artinya hipotesis ditolak, (5) tidak memiliki pengaruh Kapitalisasi terhadap tingkat efisiensi dengan tingkat signifikan 0,271 > 0,05 dan artinya hipotesis ditolak, (6) memiliki pengaruh Net Operating Margin, Non Performing Financing, Financing To Debt Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Kapitalisasi terhadap tingkat efisiensi dengan tingkat signifikan 0,000 dan artinya hipotesis diterima. Nilai R 2 sebesar 44,8% menunjukkan besarnya proporsi total nilai- nilai variabel Kebijakan Hutang yang dapat diterangkan melalui pengaruh Net Operating Margin (NOM), Non Performing Financing (NPF), Financing To Debt Ratio (FDR), Ukuran Perusahaan, Dan Kapitalisasi secara bersama-sama sebesar 44,8%. Kata Kunci : Net Operating Margin (NOM), Non Performing Financing (NPF), Financing To Debt Ratio (FDR), Ukuran Perusahaan, Dan Kapitalisasi

Actions (login required)

View Item