BAHASA VULGAR PADA KOMUNITAS MOTOR DI KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK

SELVI AULIA ANISA, . (2023) BAHASA VULGAR PADA KOMUNITAS MOTOR DI KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK. Skripsi thesis, Fakultas FKIP: Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia.

	Text SKRIPSI C0VER-BAB 3 ( Selvi Aulia_PBSI_1519500032) - Selvi Aulia.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text SKRIPSI BAB 4-5 ( Selvi Aulia_PBSI_1519500032) - Selvi Aulia.pdf Restricted to Repository staff only Download (536kB)
	Text Daftar pustaka-Lampiran (Selvi aulia_PBSI_1519500032) - Selvi Aulia.pdf Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud, fungsi, variasi dan faktor bahasa vulgar pada komunitas motor di Kecamatan randudongkal dan implikasi pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah berupa tuturan lisan. Wujud data penelitian ini adalah kalimat tuturan yang diucapkan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode informal Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berjumlah 69 data. Ditemukannya wujud bahasa vulgar pada komunitas motor berwujud kata dasar sejumlah 42 (61%) data dan kata turunan sejumlah 27 (61%) data. Ditemukannya fungsi Bahasa vulgar, fungsi makian sebanyak 25 (36%), fungsi sindiran sebanyak 5 (7%), dan fungsi keakraban sebanyak 39 (57%). Ditemukan 7 (tujuh ) variasi bahasa vulgar yang meliputi variasi vulgar berasal dari kata keadaan sebanya 1 (1,4%), variasi vulgar berasal dari nama binatang sebanyak 50 (72,5%), variasi vulgar dari nama makhluk halus 1 (1,4%), variasi vulgar dari bagian tubuh manusia atau hewan 5 (7,2%), variasi vulgar dari nama benda 2 (2,9%), variasi vulgar dari kata yang bermakna aktivitas 1 (1,4%) d, dan variasi vulgar dari kata profesi ditemukan 1 (1,4%), Variasi yang berasal dari kata yang tidak berwujud sebanyak 8 (11,6%).Ditemukannya beberapa faktor yang menjadi pengaruh penggunaan bahasa vulgar pada komunitas motor di kecamatan Randudongkal kabupaten Pemalang, penulis menyimpulka ada 2 (dua) faktor utama yang mempengaruhi penggunaan Bahasa vulgar yaitu faktor pergaulan dan faktor keakraban. Penelitian ini dapat dikaitkan dengan materi teks anekdot pada siswa kelas X.

Actions (login required)

View Item