KARAKTER TOKOH ANAK-ANAK IBU RISTIANA DALAM NOVEL JANGAN BUANG IBU, NAK KARYA WAHYU DERAPRIYANGGA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

LILI NUR INDAH SARI, . (2023) KARAKTER TOKOH ANAK-ANAK IBU RISTIANA DALAM NOVEL JANGAN BUANG IBU, NAK KARYA WAHYU DERAPRIYANGGA DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
SKRIPSI Cover - BAB 3 Lili Nur Indah Sari - Lili Nur Indah Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (796kB)
[img] Text
SKRIPSI BAB 4-5 Lili Nur Indah Sari - Lili Nur Indah Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
SKRIPSI Dapus-Lampiran Lili Nur Indah Sari - Lili Nur Indah Sari.pdf

Download (962kB)

Abstract

Sari, Lili Nur Indah. 2023. Karakter Tokoh Anak-anak ibu Ristiana dalam Novel Jangan Buang Ibu, Nak Karya Wahyu Derapriyangga dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Skripsi. Pendidikan Bahasa Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Tri Mulyono, M.Pd. Pembimbing II : Khusnul Khotimah, M.Pd. Kata Kunci: Karakter tokoh, tokoh anak-anak, implikasi. Novel Jangan Buang Ibu, Nak karya Wahyu Derapriyangga adalah sebuah novel yang mengisahkan tentang perjalanan seorang ibu dalam membesarkan anak- anaknya dan menceritakan perjalanan seorang anak yang dididik dengan baik oleh orang tuanya namun saat dewasa menjadi anak yang durhaka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan karakter tokoh anak-anak ibu Ristiana dalam novel Jangan Buang Ibu, Nak karya Wahyu Derapriyangga. Penelitian ini juga mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas IX. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data berupa novel Jangan Buang Ibu, Nak karya Wahyu Derapriyangga. Wujud datanya berupa kata, kalimat dan paragraf yang mengandung karakter tokoh anak dalam novel Jangan Buang Ibu, Nak karya Wahyu Derapriyangga. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode agih dan model tafsir serta dalam penyajian data menggunakan metode informal. Hasil penelitian, ditemukan alasan mengapa anak-anak yang dididik dengan baik berakhir durhaka. Berdasarkan histori atau perjalanan cerita, anak pertama Sulung tidak merawat ibunya karena berada dibalik jeruji penjara karena kasus narkobanya. Anak kedua Tengah tidak merawat ibunya karena tidak tahu bahwa ibunya berada di panti jompo, yang Tengah tahu ibunya tinggal bersama adiknya. Anak terakhir Bungsu tidak merawat ibunya karena harus ikut menemani suaminya bertugas dan tega meninggalkan ibunya di panti jompo. Hasil penelitian juga ditemukan 36 data pada karakter anak-anak ibu Ristiana dalam novel Jangan Buang Ibu, Nak karya Wahyu Derapriyangga, yaitu 17 data karakter tokoh Sulung, 4 data karakter tokoh Tengah, dan 15 data karakter tokoh Bungsu. Hasil dari penelitian ini dapat di implikasikan pada materi ajar di SMP kelas IX yaitu pada KD 3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca atau didengar.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 02 Jan 2024 04:52
Last Modified: 02 Jan 2024 04:52
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8039

Actions (login required)

View Item View Item