BAHASA SATIRE DALAM MEME AKUN TWITTER KAESANG PANGAREP DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

LISA NUR AMELIA, . (2023) BAHASA SATIRE DALAM MEME AKUN TWITTER KAESANG PANGAREP DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Lisa Nur Amelia Cover-Bab 3 - Lisa Amel.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Lisa Nur Amelia Bab 4-5 - Lisa Amel.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Lisa Nur Amelia daftar pustaka-lampiran - Lisa Amel.pdf Download (3MB)

Abstract

Amelia, Lisa Nur. 2023 , “Bahasa Satire dalam Meme Akun Twitter Kaesang Pangarep dan Implikasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA”. Skripsi program studi Pendidikan Bahasa Satra Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum, M.Pd. Pembimbing II : Afsun Aulia Nirmala, M.Pd. Kata kunci : twitter, meme, bahasa satire, semiotika peirce, bahasa Indonesia. Penelitian ini megkaji bentuk dan makna bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep dan mengimplikasikannya pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan Bahasa Satire Dalam Meme Akun Twiter Kaesang dan memaparkan implikasi penelitian pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menghasilkan deskripsi berupa kata kata tertulis atau lisan dengan subjek penelitian meme akun twiter Kesang Pangarep. Sumber datanya berupa bahasa satire yang terdapat dalam meme, wujud datanya adalah kata, frasa, kalimat, maupun gambar dalam meme yang diunggah akun twiter Kaesang Pangarep. Kualitif deskriptif sengaja peneliti ambil karena dianggap paling cocok untuk penelitian bahasa kali ini, di mana nantinya dalam oengumpulan data akan digukan metode simak dengan mendokumentasi hasil observasi dan teknik lanjutan catat. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan pilah unsur penentu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada 2 bentuk bahasa satire dalam meme unggahan Kaesang Pangarep di mana 15 data berbentuk satire horotain dan 5 data berbentuk satire juvenalian. Data yang dianalisis bentuk tandanya berdasarkan teori Peirce yang memiliki 13 data berupa rhematic indenxical sinsign, 2 data berupa disent sinsign, 1 data berupa rhematic indenxical legisign, 2 data berupa rhematic symbol, dan 2 data berbentuk argument. Hasil analisis data di atas disesuaikan dengan teori Charles Peirce yang membagi bentuk tanda bahasa dalam ilmu semiotikan menjadi 10 bagian. Berdasarkan hasil penelitian bahasa satire dalam meme akun twitter Kaesang Pangarep dapat di implikasikan pada jenjang SMA kelas X bab 2 terkait ‘mengungkapkan kritik lewat senyuman’. Materi pembelajaran yang dikaitkan berupa teks anekdot pada semester 1 kelas X SMA KD 3.6 dan 4.6. Hasil penelitian ini dapat disajikan sebagai contoh dalam pembelajaran teks anekdot.

Actions (login required)

View Item