TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP

ARINA PRAMUDITA, . (2023) TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text Cover-BAB 3 (Arina Pramudita_1519500013) - Arina Pramudita.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB 4-5 (Arina Pramudita_1519500013) - Arina Pramudita.docx Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	Text Daftar Pustaka - Lampiran - Arina Pramudita.docx Download (2MB)

Abstract

Pramudita, Arina. 2023. Tindak Tutur Asertif dalam Pidato Presiden Joko Widodo dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP”. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Leli Triana, M.Pd. Pembimbing II Syamsul Anwar, M.Pd. Kata Kunci: Tindak tutur asertif, pidato, dan implikasi. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan wujud tindak tutur asertif dalam pidato Presiden Joko Widodo, fungsi tindak tutur asaerif dalam pidato presiden Joko Widodo, dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tindak tutur asertif dalam pidato Presiden Joko Widodo adalah pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video pidato presiden Joko Widodo yang berjudul Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Kekuatan Menggapai Indonesia Maju yang ditayangkan melalui channel YouTube. Wujud data dalam penelitian ini berupa tuturan atau penggalan teks. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, catat dengan teknik lanjutan simak bebas libat cakap. Teknik analisis data menggunakan padan pragmatis. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 wujud tuturan asertif yang terdiri dari 25 tuturan deklaratif atau sebanyak 64,10% dari keseluruhan data dan 14 tuturan imperatif atau sebanyak 35,90% dari keseluruhan data. fungsi tuturan asrtif ditemukan, yaitu 28 tuturan yang terdiri dari (1) tuturan menyatakan ditemukan 4 data atau sebanyak 14,28% dari keseluruhan data, (2) tuturan memberitahu ditemukan 8 data atau sebanyak 28,57% dari keseluruhan data, (3) tuturan menyarankan ditemukan 1 data atau sebanyak 3,57% dari keseluruhan data, (4) tuturan membanggakan ditemukan 4 data atau sebanyak 14,28% dari keseluruhan data, (5) tuturan mengeluh ditemukan 2 data atau sebanyak 7,14% dari keseluruhan data, dan (6) tuturan menuntut ditemukan 9 data atau sebanyak 32,14% dari keseluruhan data. Penelitian ini diimplikasikan dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP pada kelas IX KD 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan, atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang didengar dan/atau dibaca.

Actions (login required)

View Item