ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA MATERIAL PENGUBAH FASA MENGGUNAKAN KOMPUTASI (STUDI KASUS PADA DISTILASI TIPE SINGLE SOLAR STILL)

M.RAFI ARDIANSYAH, . (2024) ANALISA DISTRIBUSI TEMPERATUR PADA MATERIAL PENGUBAH FASA MENGGUNAKAN KOMPUTASI (STUDI KASUS PADA DISTILASI TIPE SINGLE SOLAR STILL). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text SKIRIPSI COVER HALAMAN - BAB 3 _M.Rafi Ardiansyah_6419500040 - M Rafi Ardiansyah.docx Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text SKIRIPSI BAB 4 - 5_M.Rafi Ardiansyah_6419500040 - M Rafi Ardiansyah.docx Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text SKRIPSI DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN_M.Rafi Ardiansyah_6419500040 - M Rafi Ardiansyah.docx Download (3MB)

Abstract

M.Rafi Ardiansyah, 2023 “Analisa Distribusi Temperatur Pada Material Pengubah Fasa Menggunakan Komputasi (Studi Kasus Pada Distilasi Tipe Single Solar Still)”. Laporan Skripsi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal 2023. Dalam menganalisa suatu alat yang berkaitan dengan bidang rekayasa manufaktur kini semakin beragam, salah satunya menggunakan metode komputasi. Komputasi dapat diartikan sebagai salah satu ilmu mekanika fluida untuk memecahkan sebuah masalah serta mendapatkan informasi melalui perhitungan numerik dan struktur data melalui aplikasi software pada komputer. Penelitian pada distribusi temperatur solar still ini melalui 3 tahap yaitu preprocessing, processing(solving), dan postprocessing. Metode penelitian yang digunakan adalah pengambilan data dilapangan untuk mendapatkan geometri,temperatur dan intensitas cahaya matahari yang selanjutnya diproses dengan simulasi computational fluid dynamic menggunakan aplikasi ANSYS Fluent 2022 R2. Hasil distribusi temperatur distilasi tanpa menggunakan pcm storage tertinggi terjadi pada jam 13.00 dan hasil terendah jam 07.00 WIB. dimana pola temperatur pada ruang basin distilasi membentuk kontur karena air laut mengalami proses evaporasi dipengaruhi oleh letak posisi matahari dan intensitas yang mulai naik dan ketika radiasi matahari diserap oleh absorber atau plat penyerap, air laut di atasnya menjadi panas dan menguap karena adanya variasi suhu antara air laut dan penutup kaca maka terjadilah kondensasi air pada penutup kaca, maka terjadilah kondensasi air pada penutup kaca dan gravitasi memaksa tetesan air meluncur ke bawah dan tertampung dalam saluran distilat sedangkan hasil distribusi temperatur distilasi menggunakan pcm storage menunjukan hasil tertinggi terjadi jam 13.00 dan terendah jam 07.00 WIB, dimana pola temperatur dipengaruhi oleh penambahan pcm storage sebagai penyimpan dan melepaskan energi panas didalam ruang basin hal itu meningkatkan proses kinerja pada distilasi. Ketika radiasi matahari diserap oleh absorber dan penambahan pcm storage di dalam ruang basin, air laut di atasnya menjadi panas dan menguap karena adanya variasi suhu antara air laut dan penutup kaca Kata Kunci : Distilasi, distribusi temperatur, CFD, PCM

Actions (login required)

View Item