PROBLEMATIKA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PERSAINGAN USAHA MELALUI PLATFORM MEDIA E-COMMERCE

FAISAL BAEHAQI, . (2024) PROBLEMATIKA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PERSAINGAN USAHA MELALUI PLATFORM MEDIA E-COMMERCE. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti.

	Text SKRIPSI_FAISAL_BAEHAQI_5120600178_ COVER-BAB2 - Faisal Baehaqi.docx Restricted to Repository staff only Download (448kB)
	Text SKRIPSI_FAISAL_BAEHAQI_5120600178_ BAB 3 dan 4 - Faisal Baehaqi.docx Restricted to Repository staff only Download (95kB)
	Text SKRIPSI_FAISAL_BAEHAQI_5120600178_ DAPUS -DAFRI - Faisal Baehaqi.docx Download (43kB)

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Namun, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah persaingan usaha melalui platform media e- commerce. Persaingan ini semakin ketat dengan munculnya platform e-commerce baru dan masuknya pemain besar dari luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Problematika UMKM Terhadap Persaingan Usaha Melalui Platform Media E Commerce. Dengan memahami factor penyebab UMKM dan dinamika antara platform media e-commerce dan perannya dalam ekosistem bisnis digital, serta dampak hukum UMKM terhadap ketidaksesuaian produk pada transaksi di media e-commerce. Jenis penelitian ini menggunakan studi Kepustakaan sekaligus memanfaatkan sumber daya kepustakaan untuk mendapatkan data penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum Normatif- Empiris dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan wawancara, Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa UMKM menghadapi sejumlah tantangan dalam bersaing dengan usaha besar di e-commerce, termasuk terbatasnya modal dan SDM, keterampilan digital yang kurang, kurangnya inovasi, akses pasar yang terbatas, persaingan yang tidak sehat, serta kekurangan dukungan pemerintah. Masalah internal dan eksternal meliputi ketimpangan struktural dalam alokasi sumber daya manusia, strategi industrial yang kurang dikembangkan, dan struktur pasar yang oligopolistik. Serta Pelaku Usaha yang melanggar ketentuan Pasal 80 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2019 Tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dimana Pelaku usaha yang melanggar ketentuan dikenai sanksi administratif oleh menteri sanksi administratif berupa peringatan tertulis, dimasukkan dalam daftar prioritas pengawasan, dimasukkan dalam daftar hitam, pemblokiran sementara layanan PPMSE dalam negeri dan/atau PPMSE luar negeri oleh instansi terkait yang berwenang; dan/atau sampai dengan pencabutan izin usaha. KATA KUNCI : UMKM , PERSAINGAN USAHA, E-COMMERCE

Actions (login required)

View Item