PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DAN Na2SiO3 TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT TEKAN BETON

MOHAMMAD KHAFID ISTISQO, . (2024) PENGARUH PENAMBAHAN NaOH DAN Na2SiO3 TERHADAP KARAKTERISTIK KUAT TEKAN BETON. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
COVER-BAB 3 - Mohammad Khafid Istisqo.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4-BAB 5 - Mohammad Khafid Istisqo.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
DAFPUS-LAMPIRAN - Mohammad Khafid Istisqo (1).pdf

Download (1MB)

Abstract

Mohammad Khafid Istisqo, 2024. “Pengaruh Penambahan NaOH Dan Na2SiO3 Terhadap Karakteristik Kuat Tekan Beton”. Laporan Skripsi Teknik Sipil Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal 2024. Beton adalah suatu komponen penting yang terdapat pada proses pembuatan konstruksi di indonesia maupun luar negeri komponen-komponen pendukung dari beton itu sendiri yaitu agregat kasar, agregat halus, semen dan air sebagai pengikat dari komponen pendukung. Pada kalangan masyarakat tertentu umumnya dapat ditemukan beberapa pembangunan - pembangunan beton ringan tetapi yang dapat cepat mengering maka dari itu dapat dibutuhkan bahan tambah atau zat additive yang mempunyai sifat atau karakter mempercepat pengerasan beton itu sendiri seperti pembuatan talud, saluran irigasi dan bangunan lain. Maka dari itu peneliti menambahkan zat berupa NaOH dan Na2SiO3 pada percobaan penelitian ini untuk membantu membatasi masalah dalam pembuatan bangunan air yang sekiranya butuh waktu pengerasan yang cukup cepat. Dari presentasi penambahan NaOH dan Na2SiO3 1% dan 2% mendapatkan nilai kuat tekan pada umur 7 hari dengan hasil kuat tekan rata – rata secara berturut – turut sebesar 12,3 MPa dan 12,3 MPa terjadi kesamaan kuat tekan pada umur 7 hari. Sedangkan pada umur 14 hari mendapatkan hasil dengan kuat tekan rata – rata secara berturut – turut sebesar 13,1 MPa dan 12,2 MPa. Setelah mengetahui umur beton ke 7 dan 14 hari maka kita akan melihat umur beton pada umur 28 hari yaitu mendapatkan hasil dengan kuat tekan rata – rata secara berturut – turut sebesar 16,2 MPa dan 15,3 MPa.Penggunaan penambahan NaOH dan Na2SiO3 dari berat semen semakin tinggi penambahan persentase campuran variasi NaOH dan Na2SiO3 maka semakin turun kuat tekan betonnya sehingga dapat disimpulkan bahwa campuran variasi NaOH dan Na2SiO3 tidak dapat menaikan nilai kuat tekan beton, karena beton ditambahkan NaOH dan Na2SiO3 akan memiliki atau mengandung senyawa yang membentuk amorf pada beton yang tidak beraturan, dengan banyaknya amorf maka beton akan cepat mengeras akan tetapi semakin banyaknya amorf juga berpengaruh pada daya dukung beton dan mutu beton itu sendiri. Kata Kunci : Beton, NaOH dan Na2SiO3, Kuat Tekan

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Sipil
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 25 Sep 2024 04:33
Last Modified: 25 Sep 2024 04:33
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9342

Actions (login required)

View Item View Item