PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA SIFAT MEKANIK PROSES HEAT TREATMENT BAJA AISI 1020 UNTUK PISAU PERAJANG TEMBAKAU

MISHBAHUL FALAH, . (2024) PENGARUH MEDIA PENDINGIN PADA SIFAT MEKANIK PROSES HEAT TREATMENT BAJA AISI 1020 UNTUK PISAU PERAJANG TEMBAKAU. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
MISHBAHUL FALAH 6420600022 SKRIPSI CD-50-62 - mishbahul falah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)
[img] Text
MISHBAHUL FALAH 6420600022 SKRIPSI CD-1-49 - mishbahul falah.pdf

Download (1MB)
[img] Text
MISHBAHUL FALAH 6420600022 SKRIPSI CD-50-62 - mishbahul falah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (694kB)
[img] Text
MISHBAHUL FALAH 6420600022 SKRIPSI CD-63-97 - mishbahul falah.pdf

Download (2MB)

Abstract

Mishbahul Falah, 2024 “Pengaruh Media Pendingin Pada Sifat Mekanik Proses Heat Treatment Baja AISI 1020 Untuk Pisau Perajang Tembakau”. Skripsi, Teknik Mesin Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Pancasakti Tegal. Kemajuan bidang perindustrian tidak dapat dipisahkan dari perkembangan industri logam. Studi pengelolaan logam menjadi sangat penting untuk menghasilkan logam yang berkualitas baik. Perlakuan panas (heat treatment) suatu logam adalah proses pemanasan dan pengerasan logam padat sampai temperatur tertentu (hardening) dengan memvariasikan media pendingin (quenching) udara, oli, air garam. Tujuan dari perlakuan panas adalah untuk memperoleh kondisi, sifat-sifat mekanik antara lain pengujian kekerasan, keausan, tarik suatu logam sesuai yang dihendaki. Tujuan penelitian ini mengetahui sifat mekanik proses perlakuan panas baja AISI 1020 untuk pisau perajang tembakau dengan hardening suhu 900°C dengan memvariasikan media pendingin (quenching) udara, oli, air garam yang kemudian di tempering suhu 250°C dengan holding time tetap 30 menit dan di quenching menggunakan udara, terhadap kekerasan bahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen penelitian dengan menggunakan bahan baja AISI 1020. Proses hardening suhu 900°C dengan variasi media pendingin (quenching) udara, oli, air garam yang kemudian di tempering suhu 250°C dengan holding time tetap 30 menit dan di quenching menggunakan udara terhadap uji kekerasan, keausan, dan tarik bahan. Nilai dari pengujian kekerasan tertinggi terdapat pada pengujian variasi air garam memiliki kekerasan sebesar 370 HB. Pengujian laju keausan tertinggi terdapat pada pengujian material pembanding yaitu 0,000093 mm³/kg dan pengujian kekuatan tarik tertinggi terdapat pada pengujian variasi air garam memiliki kekuatan tarik yang paling besar yaitu 327,4 N/mm². Kata Kunci : Baja AISI 1020, hardening, quenching, tempering, uji kekerasan, uji keausan, uji tarik.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > Teknik Mesin
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 04 Oct 2024 03:05
Last Modified: 04 Oct 2024 03:05
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9483

Actions (login required)

View Item View Item