IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI IPAS ENERGI DAN PERUBAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMK

Zakiyatul Makhula, . (2024) IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI IPAS ENERGI DAN PERUBAHANNYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DI SMK. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

	Text ilovepdf_merged (7) - Zakiyatul Makhula.pdf Download (1MB)
	Text Skripsi Bab 4-5 - Zakiyatul Makhula.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB)
	Text Daftar Pustaka-lampiran - Zakiyatul Makhula.pdf Download (7MB)

Abstract

Makhula, Zakiyatul (2024) “Implementasi Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 Pada Materi IPAS Energi Dan Perubahannya Untuk Menguatkan Keterampilan Berpikir Kritis Di SMK”. Skripsi. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Bayu Widiyanto, M.Si Pembimbing II : Muriani Nur Hayati. M.Pd Kata Kunci : Media Pembelajaran, Articulate Storyline 3, Berpikir Kritis Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa yang menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 dan tidak menggunakan Articulate Storyline 3 pada materi IPAS energi dan perubahannya. (2) Mendeskripsikan keterampilan berpikir kritis dengan media pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 di SMK menggunakan media pembelajaran interaktif pada materi IPAS energi dan perubahannya. Media ini terdiri : (1) materi, (2) LKPD (3) video (4) soal assemen (5) game (6) pedoman pengguna. Data yang diperoleh yakni dari observasi, tes, dan angket. Metode penelitian media interaktif ini menggunakan quasi eksperiment menggunakan metode pretest-posttest control group dengan teknik purposive sampling kelas 10 sebagai objek penelitian yakni pada siswa MPLB 1 (kelas eksperimen) DKV 3 (kelas kontrol). Penerapan model pembelajaran menggunakan problem based learning. Data untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan soal pilgan dan lembar observasi saat pembelajaran oleh 2 observer. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Adanya perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,003 lebih kecil dari nilai alpha (0,05). (2) Hasil deskripsi keterampilan berpikir kritis siswa yang didapatkan setiap indikatornya yaitu kelas eksperimen merumuskan masalah (94,76%) memberi argumen (93,5%), memutuskan dan melaksanakan (88,57%) dan evaluasi (89,04%). Sedangkan, kelas kontrol untuk merumuskan masalah (80,71%), memberi argumen (85%), memutuskan dan melaksanakan (78,92%) dan evaluasi (85,231%) Sedangkan, kelas kontrol untuk merumuskan masalah (80,71%), memberi argumen (85%), memutuskan dan melaksanakan (78,92%) dan evaluasi (85,231%).

Item Type:	Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan IPA
Depositing User:	Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited:	16 Oct 2024 01:55
Last Modified:	16 Oct 2024 01:55
URI:	http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9780

Actions (login required)

View Item