Puryanto, Heri (2020) ANALISIS KELAYAKAN USAHA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei) PADA TAMBAK SISTEM INTENSIF DAN SISTEM SUPERINTENSIF. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI-HERI P-FPIK-BDP-3217500017.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
HERI PURYANTO NPM. 3217500017. Analisis Kelayakan Usaha Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeusvannamei) Pada Tambak Sistem Intensif Dan Sistem Superintensif. (Pembimbing : Sutaman dan Suyono). Budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) sistem intensif dan superintensif memiliki potensi keuntungan yang tinggi, dengan resiko yang tinggi pula. Potensi kelayakan secara ekonomi dari kedua sistem budidaya tersebut perlu dikaji untuk menentukan sistem budidaya yang layak dikembangkan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan usaha budidaya udang vannamei (Litopenaeus vannamei) yang diterapkan dengan sistem intensif dan superintensif di Tambak Busmetik Tefa SUPM Tegal, Tambak CV. Riz Samudra yang berlokasi di Marine Science Techno Park (MSTP) Kabupaten Jepara, Tambak udang di Kelurahan Panggung, Kec. Tegal Timur, Kota Tegal dan Tambak udang di Kelurahan Dampyak, Kab Tegal. Dalam penelitian ini kegiatan teknis produksi akan dianalisis secara deskriptif dengan cara memberikan gambaran umum tentang teknis budidaya udang Vanamei (Litopenaeus vannamei) yang meliputi persiapan tambak pembesaran, penebaran benur, pemeliharaan, pengelolaan perairan hingga pemanenan. Aspek finansial akan dilakukan dengan analisa terhadap biaya investasi, penerimaan (revenue), keuntungan, R/C rasio, Break Event Point (BEP) dan Payback Periode (PP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa budidaya udang vannamei sistem superintensif layak dilakukan dibandingkan sistem intensif. Nilai R/C rasio tambak udang vannamei sistem superintensif milik CV. Riz Samudra mampu mencapai 1,56. Sementara untuk sistem intensif hanya mampu menghasilkan nilai tertinggi R/C rasio 1,38. Penerapan budidaya sistem superintensif harus ditunjang penggunaan kincir air yang lebih proporsional daripada sistem intensif, serta dibantu dengan blower untuk suplai oksigen terlarut. Analisa payback periode, tambak sistem superintensif CV. Riz Samudra menunjukkan nilai 0,23 artinya mampu mengembalikan biaya modal dalam waktu 0,23 tahun (1 siklus), lebih pendek dari periode maksimal 3 siklus. Analisa BEP, pada hasil dan harga menunjukkan nilai yang layak diterima karena secara keseluruhan berada di atas batas minimal BEP. Kata kunci : busmetik, SUPM, kelayakan usaha, R/C rasio, bisnis, intensif, vannamei
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 26 Feb 2020 07:03 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 03:28 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/1358 |
Actions (login required)
View Item |