Aldrianto, Mohammad Apria Prawira Pratama (2020) PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MANJATUHKAN SANKSI PIDANA PEMALSUAN SURAT PADA PUTUSAN NO. 118/PID.B/2018/PN TGL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
01. M. Apria P. P. Aldrianto.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Aldrianto, Mohammad Apria Prawira Pratama. Pertimbangan Hakim dalam Menjatuhkan Sanksi Pidana Pemalsuan Surat pada Putusan No. 118/PID.B/2018/PN Tgl. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2020. Tindak pidana pemalsuan surat merupakan suatu bentuk kejahatan yang masih kurang dipahami oleh masyarakat termasuk di dalamnya para aparat penegak hukum, terutama tentang akibat yang ditimbulkannya. Perbuatan pemalsuan merupakan suatu jenis pelanggaran terhadap dua norma dasar, yakni kebenaran (kepercayaan) dan ketertiban masyarakat, yang pelanggaranya tergolong dalam kelompok kejahatan terhadap negara/ ketertiban masyarakat. Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengkaji pertimbangan hukum dari hakim dalam menjatuhkan putusan pada perkara No. 118/Pid.B/2018/PN.Tgl, (2) untuk mengetahui penerapan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan surat pada putusan No. 118/Pid.B/2018/PN.Tgl. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan penelitian hukum normatif empiris dengan pendekatan judicial case study. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dianalisa secara normatif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Pertimbangan-pertimbangan hakim dalam perkara No. 118/Pid.B/2018/ PN.Tgl yang telah dipaparkan di atas, disimpulkan bahwa majelis hakim dalam menjatuhkan putusan sudah menggunakan pertimbangan yuridis dan non yuridis, perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur Pasal 263 Ayat (1) KUHP melakukan ”Tindak Pidana Pemalsuan Surat”. Pertimbangan hukum dari hakim dalam menjatuhkan putusan pada kasus nomor 118/Pid.B/2018/PN.Tgl sudah sesuai dengan ketentuan pasal-pasal KUHP. Pertimbangan hakim dalam kasus ini menganut system Negatif Wettelijik yaitu hakim tidak saja menyandarkan putusannya hanya pada alat-alat bukti namun juga dibutuhkan keyakinan hakim bahwa perbuatan pidana yang didakwakan memang benar telah terjadi. 2) Penerapan hukum terhadap tindak pidana pemalsuan surat pada putusan No. 118/Pid.B/2018/PN.Tgl didasarkan Pasal 263 Ayat (1) KUHP. Penerapan pasal tersebut tetap dengan memperhatikan Pasal 185 ayat (6) KUHP, untuk memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Pertimbangan, Sanksi Pidana, dan Pemalsuan Surat. ===================================================================================================== ABSTRACT Aldrianto, Mohammad Apria Prawira Pratama. Judge's Consideration in Imposing Criminal Penalties Falsification in Decision No. 118 PID.B/2018/PN Tgl. Skripsi. Tegal: Law Faculty Faculty of Law Study Program, Tegal Pancasakti University. 2020. The falsification of a letter is a form of crime that is still poorly understood by the public, including law enforcement officials, especially regarding the consequences. Counterfeiting is a type of violation of two basic norms, namely truth (trust) and public order, the violators are classified as a crime group against the state / public order. This study aims: (1) to examine the legal considerations of judges in issuing decisions in case No. 118/Pid.B/2018/PN.Tgl, (2) to find out the application of the law against falsification of letters in the decision No. 118/Pid.B /2018/PN.Tgl. The type of research used is library research with an empirical normative legal research approach with a judicial case study approach. The main data source used in this study is secondary data with the method of collecting literature and document study data. Data analysis method used is a qualitative method that is analyzed normatively qualitatively. The results of this study indicate: 1) Judge considerations in case No. 118/Pid.B/2018/PN.Tgl which has been explained above, it was concluded that the panel of judges in passing the decision had used judicial and non-juridical considerations, the Defendant's actions had fulfilled all elements of Article 263 Paragraph (1) of the Criminal Code committing "Counterfeiting Criminal Acts Letter". Legal considerations of judges in passing the verdict in case number 118 / Pid.B/2018/PN.Tgl is in accordance with the provisions of KUHP articles. Judge's considerations in this case adhere to the Wettelijik Negative system, which is that the judge not only relies on the verdict only on the evidence, but also requires the judge's conviction that the criminal act charged was indeed true. 2) Application of the law to the falsification of the letter in the decision No. 118/Pid.B/2018/PN. Tgl is based on Article 263 Paragraph (1) of the Criminal Code. The application of this article is still taking into account Article 185 paragraph (6) of the Criminal Code, to obtain the conviction that a criminal act actually occurred and that the defendant is guilty of doing it. Based on the results of this study are expected to be material information and input for students, academics, practitioners, and all parties in need in the Faculty of Law, University of Pancasakti Tegal. Keywords: Considerations, Criminal Sanctions, and Falsification of Letters.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | M Apria Prawira Pratama Aldrianto |
Date Deposited: | 18 Aug 2020 03:43 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 01:43 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/1730 |
Actions (login required)
View Item |