WAHYU NUGROHO SETYAWAN, . (2023) UPAYA DINAS KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
BAB COVER 1234 WAHYU NUGROHO SETYAWAN - Edi Fitron.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
|
Text
BAB 56 WAHYU NUGROHO SETYAWAN - Edi Fitron.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA WAHYU NUGROHO SETYAWAN - Edi Fitron.pdf Download (95kB) |
Abstract
Wahyu Nugroho Setyawan 2116500061 2023. UPAYA DINAS KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 DI KABUPATEN TEGAL TAHUN 2020. Di awal tahun 2020 munculnya virus baru yang dinamakan Coronavirus Disease 2019 atau biasa disebut dengan COVID-19, menggemparkan dunia. COVID-19 diklaim mulai menyebar di Tiongkok tepatnya di ibu kota provinsi Hubei yaitu Wuhan pada akhir Desember tahun 2019 (Yuliana, 2020:188). Virus ini diduga terbawa dari kelelawar yang dikonsumsi oleh manusia lalu menimbulkan gejala yang menyerupai pneumonia yang dapat menular. Di Indonesia, varian ini pertama kali menyebar di Kota Kudus, Gunadi selaku Ketua Tim Peneliti WGS FK-KMK UGM telah meneliti sampel dari pasien di Kudus dan dari 34 sampel yang diteliti 28 sampel diantaranya ditemukan virus COVID-19 varian Delta. Terdapat tiga kecamatan di Kabupaten Tegal, yang tercatat memiliki kasus COVID-19 tertinggi. Ketiganya yakni Kecamatan Slawi, Margasari, dan Pagerbarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Dinas Kesehatan dalam Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 di Kabupaten Tegal Tahun 2020. Adapun upaya pemecahan tersebut menggunakan teori Weinberg yaitu upaya yang digunakan untuk menyelesaikan problema yang ada yaitu upaya preventif dan upaya kuratif. Upaya preventif bertujuan untuk mencegah penularan virus COVID-19 yang lebih lanjut dimasyarakat, sedangkan upaya kuratif bertujuan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah melalui pengobatan. Dinas Kesehatan melakukan dua upaya yaitu preventif dan kuratif. Upaya preventif yang dilakukan diantaranya yaitu Penerapan 3M, Optimalisasi 3T, Isolasi dan Sosialisasi. Sedangkan upaya kuratif yang dilakukan ialah Sarana Prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM), Alat Pelindung Diri (APD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Upaya Dinas Kesehatan dalam Pencegahan Penyebaran Virus COVID-19 di Kabupaten Tegal Tahun 2020 belum bekerja secara maksimal, hal itu berdasarkan 5 dari 7 indikator Upaya yaitu penerapan 3M, sosialisasi, isolasi, sumber daya manusia, alat pelindung diri sudah terpenuhi sedangkan 2 indikator yaitu optimalisasi 3T dan sarana prasarana mencapai hasil yang kurang baik. Kata Kunci : Upaya, Covid-19, Dinas Kesehatan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 03:29 |
Last Modified: | 31 May 2024 01:03 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/7741 |
Actions (login required)
View Item |