FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) SEBAGAI SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FEB UPS TEGAL)

Etika Mutiara Larasati, . (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) SEBAGAI SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FEB UPS TEGAL). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
BAB 1-3 - Etika Larasati.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV dan V - Etika Larasati.pdf

Download (346kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN - Etika Larasati.pdf

Download (1MB)

Abstract

Etika Mutiara Larasati, 2024, Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Minat Penggunaan QRIS Sebagai Sistem Pembayaran Digital (Studi Kasus Mahasiswa FEB UPS Tegal) Bank Indonesia menetapkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), standar pembayaran berbasis kode QR, untuk mendukung dan memfasilitasi pembayaran digital di Indonesia serta untuk mendorong terwujudnya sistem pembayaran yang integritas. QRIS mendukung stabilitas sistem pembayaran melalui interkoneksi dan interoperabilitas antar penyelenggara dan sumber dana. Hal ini memastikan kelancaran layanan dan meminimalkan risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial literacy, persepsi manfaat, persepsi kemudahan, persepsi risiko, dan promosi terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis data yang diujikan adalah analisis deskriptif, uji normalitas, uji multikolinearitas, analisis regresi linear berganda, uji kelayakan model (uji f), uji persial (uji t), dan uji koefisien determinasi. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB UPS Tegal dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pengujian pada penelitian ini memperoleh : (1) Financial Literacy tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS yang ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung (0,462) < t tabel (1,98552) dan sig (0,645) > 0,05. (2) Persepsi Manfaat berpengaruh positif terhadap minat penggunaan QRIS yang ditunjukkan dengan diperoleh nilai thitung (3.345) > t tabel (1,98552) dan sig (0,001) < 0,05. (3) Persepsi Kemudahan berpengaruh positif terhadap minat penggunaan QRIS yang ditunjukkan diperoleh nilai thitung (4.790) > t tabel (1,98552) dan sig (0,000) < 0,05 . (4) Persepsi Risiko tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS yang ditunjukkan diperoleh nilai thitung (-0,633) < ttabel (1,98552) dan sig (0,528) > 0,05 . (5) Promosi berpengaruh positif terhadap minat penggunaan QRIS yang ditunjukkan diperoleh nilai thitung (2,068) > ttabel (1,98552) dan sig (0,041) < 0,05. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa financial literacy dan persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital. Sedangkan untuk persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan promosi berpengaruh positif terhadap minat penggunaan QRIS sebagai sistem pembayaran digital. Kata Kunci : Financial Literacy, Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko, Promosi, QRIS

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen Perusahaan
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 29 Aug 2024 04:16
Last Modified: 29 Aug 2024 04:16
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9091

Actions (login required)

View Item View Item