FENOMENA PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH DI KALANGAN REMAJA DESA HARJOSARI LOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

ELMIYANA ISNAENUN AZIZAH, . (2024) FENOMENA PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH DI KALANGAN REMAJA DESA HARJOSARI LOR KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
BAB 1 dan 3 (Elmiyana Isnaenun Azizah) - Elmiyana Isnaenun Azizah.docx

Download (606kB)
[img] Text
BAB 4 dan 5 (Elmiyana Isnaenun Azizah) - Elmiyana Isnaenun Azizah.docx
Restricted to Repository staff only

Download (178kB)
[img] Text
Daftar Pustaka dan Lampiran (Elmiyana Isnaenun Azizah) - Elmiyana Isnaenun Azizah.docx

Download (4MB)

Abstract

ELMIYANA ISNAENUN AZIZAH. 2024. Fenomena Penyebab Anak Putus Sekolah di Kalangan Remaja Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal. Skripsi. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Drs. Wahyono, M.Hum Pembimbing II : Fitriyanto, M.Pd Kata Kunci : Remaja Putus Sekolah Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini sebagai berikut: 1) Faktor-faktor penyebab anak putus sekolah di kalangan remaja. 2) upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi anak putus sekolah di kalangan remaja. 3) dampak fenomena anak putus sekolah di kalangan remaja terhadap masa depan individu dan masyarakat, tepatnya pada Desa Harjosari Lor Rw 01, Rw 02, Rw 03, Rw 04, Rw 05, Rw 06. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, serta Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi data dengan cara membandingkan data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab putus sekolah Desa Harjosari Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal adalah faktor internal dan factor eksternal. Faktor internal yaitu factor dari dalam remaja tersebut seperti malas untuk bersekolah sedangkan faktor eksternal yaitu faktor dari luar remaja tersebut seperti faktor bersumber dari ekonomi (kurangnya pendapatan orang tua, mengakibatkan tidak bisa membiayai pendidikan anaknya), faktor bersumber dari keluarga (kurangnya perhatian dari orang tua), faktor bersumber dari pergaulan (pergaulan teman sebaya sangat buruk). Kemudian upaya mengatasi remaja putus sekolah dari orang tua yaitu kontribusi orang tua dalam mengatasi remaja putus sekolah sangatlah kurang, mereka lebih menggangap remeh pendidikan dan orang tua lebih memikirkan ekonomi dari pada pendidikan anaknya, sedangkan upaya mengatasi yaitu pihak pemerintah desa mengeluarkan surat keterangan tidak mampu untuk meringankan biaya sekolah dan upaya pemerintah pusat memberikan Pendidikan GRATIS dan program bantuan siswa miskin yang berupa kartu PKH (Program Keluarga Harapan) seperti sembako, PIP (Program Indonesia Pintar), BLT (Bantuan Langsung Tunai), serta bantuan berupa seragam sekolah untuk anak- anak kurang mampu. Dampak remaja putus sekolah yaitu kenakalan remaja (tawuran, judi online, main remi), pengangguran yang menyebabkan menganggu tetangga (nyani-nyanyi, cerita-cerita, main gitar, main games) hingga subuh.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Pancasaila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Oct 2024 01:21
Last Modified: 09 Oct 2024 01:21
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9606

Actions (login required)

View Item View Item