PEMIDANAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN (Analisa Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Tgl)

Mauliditia, Milla Rizki (2025) PEMIDANAAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN (Analisa Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Tgl). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
COVER SAMPAI BAB 2 - Milla Rizki Mauliditia.docx

Download (600kB)
[img] Text
BAB 3 DAN 4 - Milla Rizki Mauliditia.docx
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA - Milla Rizki Mauliditia.docx

Download (38kB)

Abstract

Keberadaan anak dalam suatu bangsa sangat penting, karena mereka merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki martabat dan hak-hak yang perlu dilindungi. Namun, di era modern ini, permasalahan yang timbul tidak terbatas pada orang dewasa saja yang melakukan pelanggaran hukum. Seseorang yang masih dibawah umur juga dapat menjadi pelaku. Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis pemidanaan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana persetubuhan menurut Sistem Peradilan Pidana Anak (2) mengidentifikasi pertimbangan hakim Pengadilan Negeri Tegal dalam Putusan Nomor :1/Pid.Sus-Anak/2023/PN Tgl dalam menjatuhkan putusan kepada anak yang terlibat dalam tindak pidana persetubuhan. Dalam penelitiannya penulis menggunakan pendekatan normatif dengan menggunakan data primer, data sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak yang yang berusia di atas 12 tahun namun dibawah 14 tahun dikenakan sanksi tindakan, sementara anak yang berusia 14 tahun hingga dibawah 18 tahun dapat dijatuhi sanksi pidana. Hukum pidana anak mengadopsi double track system. Penelitian ini juga menemukan bahwa hakim mengabaikan elemen-elemen Pasal 65 ayat (1) KUHP yang didakwa oleh Penuntut Umum tanpa memberikan pertimbangan hukum yang jelas, disisi lain, fakta persidangan menunjukkan bahwa anak tersebut terlibat dalam hubungan persetubuhan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu yang singkat. Hakim menjatuhkan pidana terhadap anak pelaku dengan pidana penjara 3 (tiga) tahun tanpa disertai pidana denda maupun pelatihan kerja. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal. Kata Kunci: Pemidanaan, Anak, Persetubuhan.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: editor repository ups tegal
Date Deposited: 11 Apr 2025 01:59
Last Modified: 11 Apr 2025 01:59
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10391

Actions (login required)

View Item View Item