SHABIRA, ZAHRA (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK ANGKAT DALAM PROBLEMATIKA PUTUSNYA HUBUNGAN ORANG TUA ANGKAT. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
![]() |
Text
zahra shabira cover-bab2 - Zahra Shabira.docx Download (352kB) |
![]() |
Text
zahra shabira- bab 3 bab 4 - Zahra Shabira.docx Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
![]() |
Text
zahra shabira- dapus - Zahra Shabira.docx Download (190kB) |
Abstract
Anak angkat adalah anak yang hak dan kewajibannya dialihkan dari orang tua kandung kepada orang lain atau disebut dengan orang tua angkat. Anak angkat memiliki kedudukan yang sama dengan anak kandung. Dilakukannya pengangkatan anak adalah untuk menjamin kesejahteraan anak. Pengangkatan anak harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan penetapan pengadilan agar perlindungan hukum terhadap anak aman dan terjamin. Hal ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya penelantaran anak, kekerasan maupun penderitaan secara fisik, psikis, dan seksual. Banyak faktor pengangkatan anak dilakukan oleh masyarakat, salah satunya sebagai pancingan orang tua angkat agar dapat memiliki anak secara biologis dimasa depan. Namun seringkali pengangkatan anak tidak sesuai dengan harapan. Permasalahan ini sering terjadi diantara kedua belah pihak, yang mengakibatkan peristiwa hukum baru yaitu pembatalan pengangkatan anak. Akibat dari pembatalan pengangkatan anak tersebut maka hak dan kewajiban anak bukan tanggung jawab orang tua angkatnya lagi, melainkan tanggung jawab orang tua kandungnya. Perlindungan hukum akibat peristiwa ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002, yang telah mengalami perubahan pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. Perlindungan hukum terhadap anak harus jelas karena anak adalah sebagai generasi bangsa muda yang akan meneruskan cita-cita luhur bangsa dan calon pemimpin harus mendapat kesempatan yang layak untuk berkembang secara rohani, fisik, dan sosial. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap anak angkat dalam problematika putusnya hubungan orang tua angkat. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan penelitian normatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang datanya diperoleh dari buku, jurnal-jurnal hukum, skripsi, dan perundang-undangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini dapat mengetahui adanya peraturan hukum yang melindungi anak angkat dan dapat mengetahui proses pembatalan pengangkatan anak dari kasus dalam Putusan Pengadilan Nomor 31/Pdt/G/2022/PN. Njk. Dalam putusan tresebut dapat diketahui setelah terjadinya putus hubungan orang tua angkat dan anak angkat, maka hak dan kewajiban anak angkat kembali ke orang tua kandung. Kata Kunci : Anak Angkat, Perlindungan Hukum, Pembatalan Anak Angkat
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | editor repository ups tegal |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 06:04 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 06:04 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10438 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |