Ahmad Bujairomi Ahda, . (2025) TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN ANAK DALAM SUDUT PANDANG KRIMINOLOGI. Thesis thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
![]() |
Text
COVER - BAB II - Aulia khofi Sinaga.docx Download (383kB) |
![]() |
Text
BAB III BAB V - Aulia khofi Sinaga.docx Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN - Aulia khofi Sinaga.docx Download (88kB) |
Abstract
Ahmad Bujairomi Ahda. Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan Anak Dalam Sudut Pandang Kriminologi. Tesis. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2025. Dosen Pembimbing I, Dr. Fajar Ari Sudewo, S.H., M.H., Dosen Pembimbing II, Dr. Sanusi, S.H., M.H. Tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh anak menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menjadi perhatian penting dalam studi kriminologi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua rumusan masalah utama, yaitu: faktor dominan yang menyebabkan anak melakukan tindak pidana kekerasan dalam sudut pandang kriminologi, serta upaya penanggulangan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode normatif empiris, dengan menganalisis data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak pidana kekerasan oleh anak dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal mencakup karakteristik individu anak, seperti usia, tingkat pendidikan, kecerdasan, serta kondisi keluarga. Sementara itu, faktor eksternal meliputi pengaruh lingkungan pergaulan dan media, khususnya media sosial. Dari keseluruhan faktor yang dianalisis, faktor keluarga terbukti sebagai faktor paling dominan yang memicu tindak pidana kekerasan oleh anak. Faktor ini menjadi pemicu utama bagi pengaruh negatif lainnya, seperti lingkungan sosial yang tidak kondusif dan paparan teknologi media informasi yang tidak terkontrol. Dalam rangka menanggulangi permasalahan ini, diperlukan dua bentuk penanggulangan, yaitu penanggulangan preventif dan restoratif. Penanggulangan preventif dilakukan melalui sosialisasi dan kampanye anti-kekerasan yang melibatkan aparat penegak hukum, pemerintah, media, dan masyarakat untuk mencegah tindak pidana kekerasan oleh anak. Sementara itu, penanggulangan restoratif dilakukan dengan penegakan hukum yang tetap berlandaskan prinsip keadilan restoratif. Upaya ini mencakup pemberian hukuman yang mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi anak, baik melalui pidana, tindakan, maupun mekanisme diversi. Kata Kunci: Tindak Pidana Kekerasan, Anak, Kriminologi, Faktor Penyebab, Penanggulangan.
Item Type: | Karya Ilmiah (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > S2 Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 06 May 2025 04:47 |
Last Modified: | 06 May 2025 04:47 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/10581 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |