Irfa Khunainah, . (2024) PEMBUKTIAN KEPEMILIKAN ASET INVESTASI DENGAN TRADING KRIPTO DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti.
Text
COVER-BAB 2 IRFA KHUNAINAH - Irfa Khunainah.docx Restricted to Repository staff only Download (535kB) |
|
Text
BAB 3-4 IRFA KHUNAINAH - Irfa Khunainah.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
DAFPUS-LAMPIRAN IRFA KHUNAINAH - Irfa Khunainah.docx Download (1MB) |
Abstract
Trading kripto menjadi salah satu instrument investasi di Indonesia yang telah memiliki banyak penggunanya. Tidak seperti investasi pada umumnya yang memiliki wujud fisik, investasi ini dilakukan secara online atau daring. Objek investasi ini adalah mata uang kripto yang diperjual belikan di pasar fisik aset kripto atau bclokchain, atau yang sering disebut dengan trading kripto. Banyak anggapan bahwa jenis investasi ini merupakan judi, karena kelegalan dan keabsahan yang tidak jelas. Selain itu juga terkait letak bukti kepemilikan aset investasi, sementara proses trading tersebut dilakukan dalam jaringan internet. Hal inilah yang menjadi permasalahan terkait kelegalan kekuatan dari pembuktian kepemilikan asetnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui legalitas pelaksanaan investasi dengan trading kripto dan bentuk pembuktian kepemilikan aset investasi ini. Jenis penelitian ini menggunakan kepustakaan atau library research dengan pendekatan normatif yang bersifat deskriptif analisis. Data penelitian ini menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui studi kepustakaan terhadap peraturan perundang-undangan, serta pengumpulan data secara daring (online) terhadap website dan berita. Data penelitian diuraikan dalam bentuk teks naratif secara sistematis. Metode analisis data yang digunakan yaitu menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa legalitas investasi dengan trading kripto telah memiliki kekuatan hukum dan secara sah diakui serta memiliki perlindungan dan pengawasan yang diatur dalam hukum Indonesia. Pembuktian kepemilikan aset investasi dengan trading kripto hanya tersimpan secara elektronik, seperti bukti pembayaran dan penerimaan, riwayat transaksi, dan deklarasi aset. Namun, bukti kepemilikan aset tersebut tidak diberikan secara fisik, sehingga membuat kekuatan pembuktian kepemilikan aset investasi tersebut lemah dan berisiko tinggi. Kata Kunci: Trading Kripto, Legalitas, Pembuktian Kepemilikan
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 22 Feb 2024 06:35 |
Last Modified: | 29 May 2024 03:24 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8393 |
Actions (login required)
View Item |