AIGA PRASTIWI, . (2024) KAJIAN YURIDIS GAMBAR UKUR PADA PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI DENGAN SISTEM SPORADIK. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti.
Text
Cover - BAB II Aiga - Aiga Prastiwi.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III - BAB IV Aiga - Aiga Prastiwi.docx Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
|
Text
Daftar Pustaka - Lampiran - Aiga Prastiwi.docx Download (8MB) |
Abstract
Untuk menjamin kepastian hukumterhadap data fisik pendaftaran tanah, hasil dari pengukuran bidang tanah perlu dibuatkan Gambar Ukur. Mengingat bahwa dokumen ini merupakan data otentik dan mempunyai kekuatan bukti data fisik pendaftaran tanah, maka perlu dibuat dan dipelihara dengan sebaik-baiknya mengikuti peraturan yang ada. Dalam pendaftaran tanah terdapat 2 mekanisme pendaftaran tanah, yaitu sporadik dan sistematik. Oleh karena itu terdapat dua mekanisme pengukuran pula, yaitu secara sistematik dan sporadik. Maka, Gambar Ukur yang merupakan data otentik hasil pengukuran pun terbagi dua, yaitu Gambar Ukur sisternatik dan gambar ukur sporadik. Mekanisme pembuatan gambar ukur di Kantor Pertanahan seluruh Indonesia adalah sama. Oleh karena itu penulis memilih lokasi di Kabupaten Pemalang, karena lokasi penelitian yang tidak jauh dengan domisili penulis. Pengukuran bidang tanah secara sporadik memakan biaya dan proses yang memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan pengukuran bidang tanah secara sistematik. Oleh karena itu penulis akan membahas mengenai Proses Pembuatan Gambar Ukur dalam Pendaftaran Tanah Secara Sporadik di Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan Gambar Ukur dalam Pendaftaran Tanah secara Sporadik, manfaat Gambar Ukur, serta kendala apa saja yang dihadapi oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang dalam proses pembuatan Gambar Ukur tersebut. Metode penelitian Tugas Akhir ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengambilan data diperoleh dari hasil wawancara dan studi pustaka. Pengambilan informasi menggunakan teknik purposive sampling. Proses pembuatan Gambar Ukur dalam Pendaftaran Tanah secara Sporadik di Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang sudah cukup baik dalam segi pembuatannya yang sudah mengikuti dasar peraturan pembuatan Gambar Ukur Selain itu, petugas ukur dalammembuat Gambar Ukur juga selalu mejaga ketelitiannya agar tidak terjadi kesalahan, sehingga tidak berpotensi menghambat proses selanjutnya Kendala lain justru datang dan masyarakat, seperti kurangnya kesadaran untuk memasang tanda batas bidang tanahnya, sehingga dapat memperlambat petugas ukur untuk melaksanakan pengukuran bidang tanah tersebut. Kata Kunci: Gambar, Ukur, Pendaftaran, Tanah
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 27 Feb 2024 03:04 |
Last Modified: | 29 May 2024 02:11 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8460 |
Actions (login required)
View Item |