NUR ALIYAH, . (2024) ANALISIS KESIAPAN DAERAH DALAM MEWUJUDKAN KOTA INKLUSIF DI KABUPATEN BREBES. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
SKRIPSI NUR ALIYAH COVER-BAB 4 - Nur Aliyah.docx Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR ALIYAH BAB 5-6 - Nur Aliyah.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI NUR ALIYAH DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN - Nur Aliyah.docx Download (3MB) |
Abstract
Nama: Nur Aliyah NPM: 2119500045 Judul: Analisis Kesiapan Daerah Dalam Mewujudkan Kota Inklusif di Kabupaten Brebes. Skripsi,Ilmu Pemerintahan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I:Arif Zainudin M.A. dan pembimbing II: Agus Setio W.,S.IP,M.Si.. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman diantaranya budaya, ras, agama dan lainnya. keanekaragaman itu tanpa sengaja akan menciptakan adanya kaum minoritas. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kelangsungan hidup setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas. Kota inklusif adalah kota yang menghargai semua orang dan kebutuhan mereka secara setara. Ide “kota inklusif muncul sebagai pengembangan kebijakan di kota-kota yang sebelumnya telah menjalankan program pendidikan inklusif. Dalam konteks ini, beberapa kota telah mencanangkan diri sebagai “kota inklusif”atau kota yang siap menjadi “kota inklusif”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tekhnik analisis Nvivo untuk mendapatkan hasil yang sistematis. Tujuan peneliti dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai : 1. Untuk mendeskripsikan mengenai Kesiapan Daerah Dalam Mewujudkan Kota Inklusif Di Kabupaten Brebes. 2. Untuk mengetahui siapa aktor/stakeholder yang ikut berperan Dalam Mewujudkan Kota Inklusif Di Kabupaten Brebes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kesiapan daerah dalam mewujudkan kota inklusif di Kabupaten Brebes telah dikatakan Siap dalam mewujdkan Kabupaten/ kota yang yang ramah disabilitas. Namun dilihat dari fasilitas yang ada dan hasil yang diperoleh pada saat wawancara masih belum terpenuhi secara maksimal dari akses untuk kelompok disabilitas belum sepenuhya merata di Kabupaten Brebes. dan aktor/stakeholder yang terlibat yaitu kelompok atau organisasi masyarakat atau profesi seperti petani, guru, pegiat lingkungan, pengusaha, dan kelompok rentan atau difabel,Gerakan Difabel Brebes Hebat (G-Debat),Kemudian adanya Tim Konvensi Hak anak, Tim Penanganan Kekerasan anak (TPAK). Kata kunci : Kota Inklusif, Kesiapan Daerah, Aktor/stakeholder Yang Terlibat.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 04:03 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:13 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/8854 |
Actions (login required)
View Item |