LAELATUL INAYAH, . (2024) FUNGSI TINDAK TUTUR ASERTIF DALAM PODCAST DR. RICHARD LEE BERSAMA FELIX SIAUW DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
LAELATUL INAYAH_COVER-BAB 3 - Laelatul Inayah.docx Download (730kB) |
|
Text
LAELATUL INAYAH_BAB 4-5 - Laelatul Inayah.docx Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
|
Text
LAELATUL INAYAH_DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN - Laelatul Inayah.docx Download (624kB) |
Abstract
Inayah, Laelatul. 2024. Analisis Tindak Tutur Asertif dalam podcast dr. Richard Lee bersama Felix Siauw dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Leli Triana, M.Pd. Pembimbing II : Khusnul Khotimah, M.Pd. Kata Kunci: Tindak tutur asertif, podcast, implikasi pembelajaran . Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan fungsi tindak tutur asertif dalam podcast dr. Richard Lee bersama Felix Siauw dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah video podcast dr. Richard Lee bersama Felix Siauw yang berjudul Ham4s Itu Teroris??! Felix Siau Bongkar Ini!! dan berjudul Perjalanan Felix Siauw Mualaf!! Tantangan Terberat Justru Datang Dari Umat Muslim??! yang diunggah dalam kanal YouTube dr. Richard Lee. Wujud data dalam penelitian ini berupa penggalan-penggalan tuturan yang di dalamnya mengandung tindak tutur asertif. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik sadap dengan teknik lanjutan teknik simak libat bebas cakap (SBLC) dan teknik lanjutan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan padan pragmatis. Teknik penyajian hasil analisis menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 36 data tindak tutur asertif, yaitu terdiri dari 15 tuturan fungsi menyatakan atau sebanyak 41,67%, 7 tuturan fungsi memberitahukan atau sebanyak 19,44%, 2 tuturan fungsi menyarankan atau sebanyak 5,56%, 4 tuturan fungsi membanggakan atau sebanyak 11,11%, 5 tuturan fungsi mengeluh atau sebanyak 13,89%, 3 tuturan fungsi menuntut atau sebanyak 8,33%. Dari 36 data tindak tutur asertif, lebih banyak ditemukan pada tindak tutur asertif fungsi menyatakan yaitu terdiri 15 tuturan atau sebanyak 41,67% dan data yang paling sedikit ditemukan pada tindak tutur asertif fungsi menyarankan yaitu terdiri 2 tuturan atau sebanyak 5,56%. Penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas XI Fase F materi teks argumentasi pada Tujuan Pembelajaran (TP) Mengidentifikasi perbedaan kalimat fakta dan kalimat opini yang digunakan di dalam teks argumentasi.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 02:16 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 02:16 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9707 |
Actions (login required)
View Item |