ETI ANGGRAENI, . (2024) PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PODCAST DEDDY CORBUZIER DENGAN TOPIK “ ZARA KETEMU KYLA” DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
BAB I-III - Eti Anggraeni.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 4-5 - Eti Anggraeni.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Daftar Pustaka - Lampiran - Eti Anggraeni.pdf Download (2MB) |
Abstract
Anggraeni, Eti. 2024. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Podcast Deddy Corbuzier dengan Topik “Zara Ketemu Kyla” dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Sutji Muljani, M.Hum. Pembimbing II : Syamsul Anwar, M.Pd. Kata Kunci: Kesantunan, Podcast, Implikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk dan faktor pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam podcast Deddy Corbuzier dengan Topik “Zara Ketemu Kyla” dan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Wujud data dalam penelitian ini yaitu tuturan dalam podcast Deddy Corbuzier dengan topik “Zara Ketemu Kyla” yang melanggar prinsip kesantunan berbahasa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding membedakan (HBB). Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian menunjukkan adanya 51 data bentuk dan faktor pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa. 18 data (35%) didapatkan dari tuturan antarpemandu podcast, 26 data (51%) didapatkan dari tuturan antarbintang tamu, dan 7 data (14%) didapatkan dari tuturan antara pemandu podcast dan bintang tamu. Pelanggaran tersebut didominasi oleh tuturan antarbintang tamu, karena bintang tamu sedang memiliki masalah pribadi sehingga emosi mereka menjadi lebih tinggi dan kurang terkontrol. Bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa didominasi oleh bentuk tuturan menuduh, karena penutur berusaha menghancurkan reputasi lawan tuturnya. Faktor pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa didominasi oleh faktor dorongan rasa emosi, karena peserta tutur dalam keadaan emosi yang tinggi sehingga tidak dapat berpikir rasional. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai media pembelajaran berupa poster pada materi teks argumentasi siswa kelas XI SMA, dengan kompetensi siswa mampu merancang dan menuliskan teks argumentasi dengan bahasa yang santun.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 16 Oct 2024 01:54 |
Last Modified: | 16 Oct 2024 01:54 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9759 |
Actions (login required)
View Item |