MITA AMALIA, . (2024) KESANTUNAN BERBAHASA PESERTA DIDIK SMK PERISTEK PANGKAH KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
Cover Bab 1s.d.3 - Mita Amalia - Mita amalia.docx Download (681kB) |
|
Text
Bab 4-5 Mita Amalia - Mita amalia.pdf.docx Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN - Mita amalia.pdf.docx Download (1MB) |
Abstract
AMALIA, MITA. 2024 “Kesantunan Berbahasa pada Peserta Didik SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal dan Implikasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Syamsul Anwar, M.Pd., Pembimbing II Afsun Aulia Nirmala, M.Pd. Kata Kunci: SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal, Kesantunan Berbahasa Teori Leech, Implikasi Pembelajaran. Kesantunan berbahasa, sebagai bagian dari kajian pragmatik, sangat penting untuk membangun hubungan sosial yang baik dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip kesantunan berbahasa yang diterapkan oleh peserta didik SMK Peristek Pangkah Kabupaten Tegal, serta faktor-faktor yang menyebabkan penggunaan bahasa kurang santun di kalangan mereka. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, rekaman, transkripsi, dan pencatatan, lalu dianalisis secara deskriptif. Prosedur penelitian ini melibatkan pengamatan langsung. Data tuturan lisan siswa dianalisis berdasarkan enam maksim kesantunan Leech. Dalam penelitian ini menggunakan teori maksim kesantunan berbahasa menurut Leech. Prinsip-prinsip kesantunan merupakan prinsip yang menjelaskan bahwa penggunaan bahasa sangat penting dengan memperhatikan etika dan moral, untuk mengatur dan menjaga keseimbangan dalam interaksi komunikasi. Leech membedakan prinsip kesantunan atas enam maksim yaitu maksim kebijaksanaan, maksim pujian, maksim kedermawanan, maksim kerendahhatian, maksim kesetujuan, dan kesimpatisan. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada kesantunan berbahasa peserta didik SMK Peristek Pangkah Kabupaten TegalTerdapat 2 data (11%) maksim kebijaksanaan, 5 data (27%) maksim kedermawanan, 4 data (22 %) maksim pujian, 3 data (16%) maksim kerendahhatian, 2 data (11 %) maksim kesetujuan, 2 data (11%) maksim kesimpatian. Berdasarkan analisis data tersebut, penggunaan bahasa siswa SMK Peristek Pangkah, Kabupaten Tegal, cenderung mencerminkan berbagai aspek kesantunan berbahasa. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap penggunaan bahasa yang lebih bijaksana dalam konteks interaksi siswa, untuk memperluas cakupan aspek kesantunan berbahasa secara menyeluruh. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan gambaran yang berguna untuk pengembangan program pembelajaran yang lebih mendalam tentang kesantunan berbahasa di lingkungan pendidikan menengah kejuruan. ABSTRACT AMALIA, MITA. 2024. "Politeness in Language Use among Students at SMK Peristek Pangkah, Tegal Regency, and Its Implications for Indonesian Language Learning." Thesis. Study Program of Indonesian Language and Literature Education, Universitas Pancasakti Tegal. Advisor I: Syamsul Anwar, M.Pd., Advisor II: Afsun Aulia Nirmala, M.Pd. Keywords: SMK Peristek Pangkah Tegal Regency, Leech's Politeness Theory, Learning Implications. Politeness in language, as part of pragmatic studies, is crucial for building good and effective social relationships. This research aims to describe the principles of politeness in language applied by students at SMK Peristek Pangkah, Tegal Regency, as well as the factors that cause the use of impolite language among them. A descriptive qualitative approach is used in this study. Data were collected through observation, recording, transcription, and note-taking, then analyzed descriptively. The research procedure involves direct observation. The students' spoken language data were analyzed based on Leech's six maxims of politeness. This study employs Leech's theory of politeness maxims. The principles of politeness are guidelines that emphasize the importance of language use with attention to ethics and morality to regulate and maintain balance in communication interactions. Leech distinguishes politeness principles into six maxims: the tact maxim, the approbation maxim, the generosity maxim, the modesty maxim, the agreement maxim, and the sympathy maxim. Based on the research results on the politeness in language of students at SMK Peristek Pangkah, Kabupaten Tegal, there are 2 instances (11%) of the tact maxim, 5 instances (27%) of the generosity maxim, 4 instances (22%) of the approbation maxim, 3 instances (16%) of the modesty maxim, 2 instances (11%) of the agreement maxim, and 2 instances (11%) of the sympathy maxim. Based on this data analysis, the language use of students at SMK Peristek Pangkah, kabupaten Tegal, tends to reflect various aspects of politeness in language. This indicates the need for greater attention to the use of more considerate language in the context of student interactions, to broaden the scope of politeness aspects comprehensively. Thus, the findings of this study provide a useful overview for the development of more in-depth learning programs on language politeness in vocational high school education environments.
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 17 Oct 2024 01:35 |
Last Modified: | 17 Oct 2024 01:35 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9843 |
Actions (login required)
View Item |