TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI SURADADI KABUPATEN TEGAL (Studi Putusan Nomor: 48/Pid. B/2022/PN. Slw)

JUNI YANGGA, . (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI SURADADI KABUPATEN TEGAL (Studi Putusan Nomor: 48/Pid. B/2022/PN. Slw). Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.

[img] Text
COVER-BAB 2 - Juni Yangga.docx

Download (628kB)
[img] Text
BAB III-IV - Juni Yangga.docx
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN - Juni Yangga.docx

Download (28kB)

Abstract

Hukum pidana adalah sebuah aturan atau hukum yang dapat mengatur pelanggaran dan kejahatan terhadap kepentingan umum, dan kepada pelakunya dapat diancam hukuman berupa penderitaan atau siksaan.Kejahatan merupakan hal yang selalu ditemui manusia dari masa ke masa.Salah satu bentuk kejahatan yang ada adalah pembunuhan. Pembunuhan diartikan sebagai perbuatan yang dengan sengaja atau tidak sengaja mengakhiri hidup orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengkaji pertimbangan hakim dalam penjatuhan hukuman pidana dalam perkara Putusan Nomor: 48/Pid. B/2022/PN.Slw ; 2)mengkaji tinjauan yuridis dalam pemberian hukuman kepada pelaku tindak pidana pembunuhan dalam perkara Putusan Nomor: 48/Pid. B/2022/PN. Slw. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penulisan studi iniyaitupenelitian hukum atau yuridis normatif (Legal Reserch) dengan pendekatan penelitian case approach dan pendeketan penelitian statute approach yang mempergunakandatapenelitian sekunderdengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Putusan hakim ketika menyelidiki dan mengadili perkara pidana didasarkan pada Pasal 338 KUHP. Nomor: 48/Pid. B/PN.Slw. Putusan ini didasarkan pada bukti-bukti yang diajukan selama persidangan, yang menunjukkan bahwa terdakwa membunuh seseorang dalam keadaan sadar dan tanpa berpikir panjang.Karena hakim Pengadilan Negeri Slawi berpendapat bahwa perbuatan terdakwa tidak memenuhi syarat dalam Pasal 340 KUHP, maka hakim menolak untuk mengadili terdakwa dengan tindak pidana tersebut. 2) Pembunuhan dengan mutilasi dan pembunuhan biasa bukanlah hal yang sama. Namun hakim menjerat terdakwa dengan Pasal 338 KUHP. Pada tinjauan yuridis berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Slawi Nomor: 48/Pid. B/2022/PN.Slw. pembunuhan yang dibarengi mutilasi disamakan dengan pembunuhan biasa. Berdasarkanhasilpenelitianinidiharapkanakanmenjadibahaninformasidanmasukaanbagimahasiswa,akademisi,praktisi,dansemuapihakyangmembutuhkandilingkunganFakultasHukum UniversitasPancasakti Tegal. Kata Kunci:Sanksi Pidana, Pembunuhan, Putusan Pengadilan.

Item Type: Karya Ilmiah (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Admin Perpustakaan Pusat
Date Deposited: 09 Oct 2024 02:40
Last Modified: 09 Oct 2024 02:40
URI: http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9638

Actions (login required)

View Item View Item