MUHAMMAD RIZQY ALI AKBAR, . (2024) TANGGUNG JAWAB HUKUM NOTARISTERHADAP PENERAPAN DUE DILIGENCE DALAM PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SECARA ONLINE. Skripsi thesis, Universitas Pancasakti Tegal.
Text
Muhammad Rizqy Ali Akbar - Cover - BAB 2 - Wkwk Land.docx Download (907kB) |
|
Text
Muhammad Rizqy Ali Akbar - BAB 3 - BAB 4 - Wkwk Land.docx Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
Muhammad Rizqy Ali Akbar - Daftar Isi - Lampiran - Wkwk Land.docx Download (84kB) |
Abstract
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia menyebutkan bahwa pembebanan suatu benda atas jaminan fidusia wajib dibuat dengan akta Notaris. Setelah dibuat akta Notaris, barulah jaminan fidusia tersebut dapat didaftarkan dan akan terbit sertifikat jaminan fidusia. Dalam hal terdapat perubahan mengenai hal-hal yangtercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia, maka Notaris selaku kuasa dari kreditur dapat melakukan permohonan pendaftaran atas perubahan sertifikat tersebut melalui aplikasi fidusia online, namun perubahan mengenai hal-hal yang tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia tersebut tidak perlu dilakukan dengan akta Notaris. Pada umumnya, perubahan dalam Sertifikat Jaminan Fidusia meliputi perubahan objek jaminan fidusia berikut dokumen yang terkait, penerima fidusia, perjanjian pokok uang di jaminan fidusia,dan nilai penjaminan fidusia. Dengan diterapkannya due diligence oleh Notaris dalam pendaftaran jaminan fidusia juga menjadi tanggung jawab untuk memberikan suatu kepastikan dan kebenaran suatu data terhadap objek yang dijadikan sebagai barang jaminan fidusia yang didaftarkan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab hukum Notaris terhadap penerapan due diligence dalam pendaftaran jaminan fidusia secara online serta mengkaji hambatan Notaris dalam pendaftaran jaminan fidusia secara online. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan (field reseach), yaitu penelitian yang menggunakan data primer dengan pendekatan penelitian yuridis-empiris digunakan dalam penelitian ini mengingat untuk menunjang kebutuhan penulis dalam meneliti suatu permasalahan-permasalahan. Hasil penelitian ini menunjukan tanggung jawab hukum Notaris terhadap penerapan due diligence dalam pendaftaran jaminan fidusia secara online yaitu memastikan bahwa data dan dokumen yang diajukan oleh pihak-pihak yang terlibat aman dari akses yang tidak sah atau kebocoran informasi. Ini memerlukan penggunaan teknologi enkripsi (terjamin keamanannya) dan sistem perlindungan data yang kuat. Hambatan Notaris dalam pendaftaran jaminan fidusia secara online yaitu proses pendaftaran jaminan fidusia secara online masih terdapatkendala yang sering dihadapi oleh Notaris seperti gangguan Jaringan, kesalahan sistem pembayaran, ketidakdetailan kolom input, kesalahan pada aplikasi, ketidakterdapatannya aplikasi pengecekan objek jaminan hingga waktu yang terbatas. Kata Kunci : Jaminan Fidusia, Fidusia Online, Notaris
Item Type: | Karya Ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Pusat |
Date Deposited: | 11 Oct 2024 02:14 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 02:14 |
URI: | http://repository.upstegal.ac.id/id/eprint/9683 |
Actions (login required)
View Item |